Beritacaya Karawang - Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, menyatakan, dirinya akan menerapkan aturan ganjil-genap di dekat kawasan industri karawang. Terutama di jalur keluar Tol Karawang Barat dan Timur. Bahkan menurutnya Kota Pangkal Perjuangan ini memerlukan jalur tol dari kawasan industri yang langsung menuju Jakarta atau Karawang Outer Ring Road (KORR).
"Saat ini sedang kami kaji bersama, karena kemacetan sudah semakin parah," ujar Cellica, Rabu (25/1).
Bahkan Cellica sendiri mengaku sering terjebak arus macet. Terutama pada pagi dan sore hari. "Bahkan untuk keluar dari Karawang bisa macet sampai tiga jam," kata Cellica.
Cellica mengatakan, kemacetan paling parah terjadi di Jalan Interchange Karawang Barat. Diketahui, di dekat gerbang tol itu, adanya jalur menuju kawasan industri. "Sehingga banyak kendaraan besar yang mengangkut barang keluar masuk di jalur itu," Ungkap nya.
Menurut Bupati Karawang, dirinya telah memprediksi akan semakin parah jika dua proyek nasional trase berikut stasiun kereta cepat dan bandara bertaraf internasional rampung dibangun di Karawang. Kedua proyek tersebut diperkuat dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 3 Tahun 2016.
Dalam perpres disebutkan, pemerintah akan membangun 4 bandara baru. Dua di antaranya akan dibangun di Jawa Barat. Selain bandara Kertajati yang ada di Majalengka, bandara baru juga akan dibangun di Karawang. Menurut Cellica, lokasi bandara juga relatif dekat dengan jalur tol Karawang Barat, yang dikenal sering macet. Oleh karenanya, untuk menghadapi dua proyek nasional itu, fasilitas infrastruktur harus disiapkan.
"Infrastruktur pendukung bandara dan stasiun kereta cepat sempat menjadi perdebatan. Kami meminta pusat, supaya proses percepatan pembangunan infrastruktur dijalankan dengan baik," ungkapnya.
Cellica juga mengatakan, Karawang memerlukan jalur tol khusus dari kawasan industri yang langsung ke arah Jakarta. "Mengikuti konsep Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Supaya kendaraan besar dari kawasan industri langsung menuju Jakarta tanpa masuk ke wilayah Karawang," kata Cellica.
"Saya sendiri berpikir perlunya untuk dibangun KORR (Karawang Outer Ring Road)," ujar Cellica.
Solusi lain yang disiapkan Cellica yaitu aturan pembatasan kendaraan pribadi bagi pihak yang punya kepentingan di area kawasan industri.
"Kami juga mengkaji aturan supaya para pekerja dari Jakarta masuk diangkut oleh bus yang bisa memuat banyak orang," Kata dia.