Rabu, 01 Februari 2017

WARGA JATIRAGAS TUTUP JALAN BERLUBANG

Warga menutup jalan berlubang jatiragas cilamaya


Beritacaya Karawang - Banyak nya lubang disepanjang jalan Jatiragas - Cilamaya membuat warga sekitar resah dan kecewa. Wargapun berinisiatif menutup lubang jalan dengan material yang ada.


Heri mengatakan, 45, warga Desa Jatiragas, sengaja melakukan penutupan lubang aspal dengan material tanah dan kerikil yang diambil dari pinggir jalan, karena jika terus dibiarkan berbahaya bagi keselamatan pengguna jalan.

“Karena banyak sekali lubang aspal sepanjang jalan tersebut yang membahayakan para pengguna jalan. Ahirnya warga sekitar berinisiatif menutup jalan dengan material seadanya. Agar tidak terjadi lagi kecelakaan ringan para pengguna jalan,” paparnya kepada KORAN BERITA, Senin(30/1).

Padahal, kata dia,  Jalan Jatiragas– Cilamaya sudah beberapa kali diperbaiki oleh dinas terkait. Namun kondisi aspal tidak bertahan lama, sehigga pada musim hujan kembali hancur.

“Sudah beberapa kali  diperbaiki dengan cara tambal sulam oleh dinas terkait. Tapi hasilnya jalan tersebut tidak bertahan lama dan kembali rusak,” katanya.

Oleh karenanya, ia  meminta kepada dinas terkait untuk dilakukan pengecoran di sepanjang jalur Jatiragas-Cilamaya.

“Jangan di aspal lagi ini harus di cor sepanjang jalan . Jadi tidak akan lagi terjadi jalan yang rusak. Para warga bosan kalau hanya diperbaiki dengan aspal saja,” katanya.

Selain itu, ia meminta  Bupati Karawang  turun langsung ke lokasi jalan yang rusak. Karena dengan turunnya orang nomor satu di Karawang, maka akan mengetahui penderitaan yang selama ini dirasakan warga dan para pengguna jalan sekitar.

"Ini untuk mengukur seberapa tinggi kepedulian kepala daerah terhadap kepentingan sarana transportasi umum untuk kepentingan publik,” pintanya.

Kepala Desa Jatiragas, Dedi Sudrajat, mengungkapkan,  perbaikan jalan diperlukan pengecoran. Sehingga kualitas jalan tidak gampang rusak. Ia membandingkan dengan kondisi jalan Telagasari- Karasak,  Cilamaya yang sudah dilakukan pengecoran permanen.

“Kenapa Pemkab Karawang mampu melakukan pengecoran Jalan Telagasari-Karasak Cilamaya? Sementara di jalur Jatiragas-Cilamaya tidak dilakukan pengecoran. Padahal ruas jalan tersebut selalu mengalami kerusakan yang cukup parah,” paparnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada setiap warganya yang peduli terhadap kondisi jalan yang rusak. Meskipun perbaikan hanya ditutup memakai material tanah dan kerikil.  Pencegahan terjadinya kecelakaan lalu lintas perlu diberikan apresiasi sebab warga telah peduli terhadap fasilitas.

“Ternyata warga lebih peduli terhadap keselamatan para pengguna jalan,” ujarnya.

Advertiser